Selantak, sebuah pantai yang terletak di sebelah barat daya kota Tarempa ibukota Kabupaten Kepulauan Anambas. Pantai ini didominasi oleh beb...

PANTAI SELANTAK: Surga Yang Terlupakan

Selantak, sebuah pantai yang terletak di sebelah barat daya kota Tarempa ibukota Kabupaten Kepulauan Anambas. Pantai ini didominasi oleh bebatuan putih yang memiliki beragam bentuk dan ukuran. Selain itu airnya yang jernih dan barisan terumbu karang yang masih alami sudah siap menyambut kedatangan para wisatawan ke pantai ini.



Pantai selantak yang masih alami




Berada disini seolah membuat kita menyatu dengan alam

Banyak aktifitas yang dapat dilakukan di pantai ini seperti berenang, memancing, snorkeling, diving dan sebagainya. Namun dibalik keindahannya, pantai selantak ini ternyata masih sepi pengunjung. Hal ini terlihat saat kami tiba di lokasi tidak tampak seorangpun yang ada di pantai ini. Padahal pemandangan yang disajikan sangat indah dan enak dipandang mata. Mungkin inilah sebabnya pantai selantak sering disebut wisatawan yang pernah berkunjung sebagai Surga Yang Terlupakan.

Salah seorang tamu Anambaspedia sedang memancing

Setelah puas melakukan berbagai aktifitas di pantai ini, kita dapat beristirahat sejenak di bawah pepohonan sepanjang pantai sambil menikmati ikan bakar hasil pancingan atau sekedar menikmati bekal yang sudah dibawa sebelumnya

Penulis (tengah) bersama dua orang tamu Nanda (pojok kiri) dan Wawan (pojok kanan) sedang menikmati ikan bakar hasil memancing.

Menikmati ikan bakan sambil bersenda gurau di Pantai Selantak




Meskipun pantai ini masih sepi pengunjung, kita tetap harus menjaga kebersihan di sekitar pantai dengan tidak membuang sampah sembarangan. Ingatlah untuk tidak meninggalkan apapun kecuali jejak. Karena jika kita berbuat baik kepada alam tentu alam akan memberikan yang terbaik untuk kita dan sebaliknya sehingga Surga Yang Terlupakan ini tetap selalu berkesan.

Sekedar catatan jika ingin kesini anda dapat menggunakan transportasi sepeda motor, dari pusat kota menuju pantai selantak dapat ditempuh kurang lebih selama 25 menit saja.

0 comments: