Gobang adalah sebuah kesenian rakyat yang tumbuh dan berkembang di Kepulauan Riau, tepatnya di Jemaja Kabupaten Anambas, tarian ini biasanya dimainkan untuk memeriahkan acara sunatan, perkawinan, dan hari besar lainnya.
Asal usul kesenian gobang
Ada dua versi tentang asal usul kesenian gobang yang saya dapat dari salah satu blog sobat di anambas,Pertama :
Kesenian gobang diyakini sebagai kesenian tradisi masyarakat suku laut, atau lanun (bajak laut) di Laut Cina Selatan. Para lanun selalu mengadakan acara pesta pora untuk merayakan keberhasilan mereka dalam merompak. Sebagai bentuk kegembiraan, mereka menari dalam berbagai gaya ragam gerak. Kebiasaan ini terus berkembang dan bertahan hingga sekarang dengan penyesuaian perkembangan masyarakat.
Kedua :
Kesenian gobang diyakini sebagai bentuk kesenian orang bunian (makhluk halus). Menurut cerita ada seorang anak yang tersesat didalam hutan. Tanpa disadari anak tersebut telah memasuki alam bunian, dalam kebingungannya ia melihat sekelompok orang bunian sedang berpesta pora. Rupa dan bentuk mereka sangat menyeramkan. Pakaian mereka berwarna mencolok, membuat suasana lebih menyeramkan.
Setelah berhasil keluar dari alam bunian, anak tersebut menceritakan kepada teman-temannya. mereka bersama-sama menirukan gaya orang bunian yang diceritakan,Rupanya permainan itu begitu menarik sehingga bertahan sampai sekarang.
Fungsi
Fungsi Religi : Dalam kepercayaan masyarakat jemaja, mereka sangat percaya akan adanya makhluk halus yang senantiasa menggangu setiap hajatan, misalnya saat khitanan atau acara pernikahan. Dengan adanya kesenian ini diharapkan makhluk halus ga akan bisa mengganggu, karena terbuai menari bersama dan lupa akan tujuan awalnya.
Fungsi Hiburan : Karena kesenian ini bersipat sosial, dari masyarakat untuk masyarakat, setiap orang boleh ikut menari asalkan memakai pakaian dan topeng yang sulit dikenali.
Unsur Kesenian Gobang
1. Musik
Alat musik yang digunakan antara lain adalah:
Gendang panjang
Gong
Gendang pasu/bebano
Gerunai
2. Busana
Busana yang dipakai terbagi dua yakni:
Topeng Ka
Topeng ka adalah busana yang beraneka warna dengan menggunakan topeng yang terbuat dari kayu. Aksesoris lainnya peluit, kaleng susu yang diberi tali goni
Topeng Lawa
Topeng Lawa yaitu busana berupa jas lengkap, topi mandor, sepatu, dan selendang tipis pembalut muka. Setiap penari Topeng Lawa akan membawakan sebuah lampu senter.
3. Nyanyian
Nyanyian yang mengiringi tari gobang terdiri dari lagu abang, kintong, abang temelan, diding, yakyun, cik minat, ganjo, gindong, anak burung, anak malang, timang burung, lengkung, dalung, orang padang, linau *sumpah bukan gue penciptanya.
4. Susunan Pertunjukan
Pembuka, diawali dengan tetabuhan gendang panjang pukul satu, pukulan dua, dan pukulan tiga.
Inti, diawali dengan lagu abang, dan masuklah para penari. biasanya diawali oleh penari topeng ka.
kemudian topeng lawa. Penari Topeng ka tidak dapat disatukan dengan penari topeng lawa. artinya para penari akan mengelompok sesuai dengan topeng yang mereka pakai.
Penutup. para penari akan muncul bersama-sama dan satu persatu membuka topeng mereka.
Bagian Penutup ini biasanya diakhiri dengan gendang panjang.
5. Waktu dan Durasi Pertunjukan
Kesenian Gobang dimainkan pada malam hari. Untuk pertunjukan di tempat perkawinan biasanya dimulai pukul 21.00 sampai pukul 04.00, ditandai ayam berkokok *wajib ngopi biar ga ngantuk.
Video Pertunjukan Kesenian Gobang
*video ini berjudul "Gobang (Topeng Lawa) By Budaya Warisan Penyengat"
kurang lebih seperti ini lah bentuk Kesenian Gobang
wah kayak wayang orang cuma dengan rasa dan nuansa berbeda
ReplyDeletemantap :D
setuju, negara kaya, budaya miskin :D
ReplyDeleteTopeng lawa keren tuh, jdi penarinya ditutup mukanya ya?
wew keren, mungkin bahasa yang berbeda sehingga terasa asing membacanya. kalau tinggalnya di antara Malaysia gitu uang yang di gunakan untuk bertransaksi rupiah atau ringgit malaysia?? beberapa bulan lalu kan ada berita, kenyataan bahwa warga Indonesia di perbatasan kebanyakan memakai uang Malaysia untuk bertransaksi.
ReplyDelete@redbike: beda sih dengan wayang orang, kalo wayang orang punya alur cerita.
ReplyDelete@Bayu: iya, ditutup seperlunya aja,, n harus pakai kain tipis supaya bisa ngeliat
@hafsari: disini sama kaya lainnya,tetap pakai mata uang rupiah :D
iyaaa butuh ketegasan biar semua itu tetap bertahan.. semoga pemerintah ada yang baca ini yak..
ReplyDeleteinsya allah bang :)
Deletecara termudah adalah dengan mencintai budaya yang ada di daerah kita masing2 tentunya..
ReplyDeletetapi kita juga saling menghormati budaya dari daerah tetangga.. dan tetap menjaga persatuan indonesia.. :)
Sip,,, gue suka pemikiran ente
Deletewaah keren yah bisa tinggal dikepulauan itu!!
ReplyDeletelama-lama ngga budayanya aja yang diklaim
sekalian sama PULAUnya yang diklaim :(
nambah lagi pengetahuan gue!!!
tentang masyarakat dikepulauan SANA!! :)
iya han,, ga kalah beda kan ama padang ,, hehehe :D
DeleteKalau aku sih simple aja. "Jagalah Budayamu sebagaimana engkau menjaga wanita/pria yang engkau sayang, karena tak mungkin orang lain akan merebutnya darimu ketika engkau menjaga dan memeluknya dengan erat"
ReplyDeletesetuju bang !
DeleteMaju terus kesenian Gobang dari Kepulauan Riau... semoga tidak ikut diklaim juga sama tetangga..hehe...
ReplyDeletenambah wawasan nich... mantep...
iya kang,,sebenarnya masih banyak lagi budaya kesenian di kepulauan riau, cuma karna belum ter ekspose aja jadi kurang dikenal :)
DeleteKesenian Gobang ini keren... Wayang orang dengan beda style... :D
ReplyDeleteTapi di sini lebih berasa mistisnya yah... agak merinding tapi terharu... Keren banget nih kesenian... :')
iya bang,, pas pawai dijalan aja berasa mistis'nya..
DeleteTapi tarian ini aman bang,ga ada kesurupannya,
cuma ,,, untuk orang yang dihuni makhluk halus dalam tubuhnya bakal ikut menari.
mari kita jaga semua ini bersama...jangan sampai ada celah untuk pencuri..
ReplyDeletebaru tahu ada yang namanya tarian gobang. nambah pengetahuan nih. gerakan awal mirip kayak balet tapi agak akrobatis, tapi pas udah masuk ke gerakan yang cepat beda banget dari yang awal. gerakannya tariannya kayak tarian di teater gitu. musiknya asik banget. tapi agak merinding juga sih karena suasananya mistis.
ReplyDeleteGobang,
ReplyDeletelucu >> pake topeng semua.
Semoga semakin banyak teman" yang mencintai budaya indonesia :)
wahh kk,,bukan lucu, tapi serem
Deletekalo liat secara langsung pasti berdiri semua bulu kuduk
hah? seriusan serem ??
Delete*penasaran*
tari Gobang ... wah baru denger nih, jd nambah pengetahuan akan budaya Indonesia :)
ReplyDeleteiya sob
Deletejangan curi budaya ini
ReplyDeleteMudah2an negara tetangga baca ni artikel.. hehe
Mdh2an pada melek ngeblog negara tetangga ya sob :D
amin,,amin
DeleteWAH INI KEREN... Gue baru tau..
ReplyDeleteiya kk XD
Deletekepulauan Riau ada tarian gobang. waah nambah satu lagi kebudayaan Indonesia di otak gue :D
ReplyDeletepengen ngeliat secara langsung :D
mari mari ,, ke kepulauan riau :D
Deletewah,bahasanya sedikit hampir mirip dgn bahasa jambi,cuma kalau kalo ditranslet kebahasa jambi jadi "sayo dak ngerti bahaso awak"
ReplyDeleteiya,,,kebanyakan huruf vokalnya "e" dan "o"
Deletebudaya yang keren mas.. :D dan anehnya, banyak yang baru tau... yupz.. ijin share mas di facebook .. :D
ReplyDeleteoke,,terima kasih kawan :D
Deletejadi pengen liat langsung kesenian gobang. pastinya keren :D
ReplyDeleteohh ya kk??
Deletewah bahasanya masih kentel Melayu nya yah haha kereeen. anyway ngeliat penari yang muncul di Gobang kok agak serem ya, ada yang iblis gitu tapi yang paling nyeremin yang mukanya ijo ._.
ReplyDeletengeliat posisi geografis sama bahasa yang hampir sama, semoga tetangga gak berani ngeklaim Gobang deh ya, amiiinn
aminnn,,,,
Deletebanyak juga ya sob yang curi budaya indo,
ReplyDeleteiya sob,,lumayan banyak
Deleteada sekitar 20'an
Hhaa :D
ReplyDeletedi curi karena kita kaya :D
tapi harus menjaga :D
Wah.. ini campaign dari BSO ya.. saya baru gabung, dan baru ikut campaign bulan depan kalau di terima :D
wah,,,kalo udah siap pre projectnya pasti di terima :D
Deletetak perlu risau di curi. Selama generasi penerus mau terlibat dalam pemahaman budaya lokal dan ikut memparadekan di tingkat lokal maupun dunia....
ReplyDeletepasti itu sob
Deletesetuju sama yang lain juga, budaya sendiri kudu dijaga, ato cepet2 dipatenkan. bener juga sekarang ane jarang liat sumber2 buadaya indonesia *ato ane yg ga gaul ya'* hhheeeg ya ya ane jadi tau ternyata banyak juga budaya indonesia yang diklaim sama negara lain yaaa eemmm ;/
ReplyDeleteiya,,, karna pendataan nya lambat jadi banyak yang belum terekspos
DeleteHay que recuperar la cultura de nuestros antepasados.
ReplyDeleteun abrazo
fus
muy cierto
DeletePulau,budaya besok apa lagi ni yg mereka akui dri negeri ini...kirimin aja ya lumpur lapindo biar kapok :)
ReplyDeleteNice info sob... Salam knal ya :)
mantap :D
ReplyDeleteNegara kita memang terdiri dari berbagai macam budaya yang sangat patut untuk kita banggakan. Namun jika dicuri, maka sangat wajar jika kita marah.
ReplyDeletewaw bener kan ternyata Indonesia itu kaya budayanya :D
ReplyDeletebuktinya gue baru tau kalo ada budaya GOBANG :)
kok kaya nama mie ya namanya hehe
bukan mie goreng bawang -_-"
Delete